Ruang Bacaku

“The ink of a scholar is holier than the blood of a martyr. A man reading is handsome in the sight of God. So learn to read. And when you have learned, teach !”. That is the Wisdom of Mohammad. This room is dedicated for those who love to read and teach

My Photo
Name:
Location: Tokyo, Japan

Economist, Philosopher, Food Lover. Lives in Tokyo, Japan.

Tuesday, October 17, 2006

Kompleksitas Putri Pawang Hujan

Guna mengenang ditutupnya toko buku QB, saya ulas sedikit buku karya Richard Oh, the rainmaker’s daughter, yang saya beli pertengahan tahun lalu. Buku ini sungguh indah dan narasinya sangat penuh warna. Namun ceritanya kompleks. Bagi penggemar prosa, puisi, dan keindahan, akan menemukan buku ini menarik, bahkan sangat menarik. Buku ini bercerita tentang perempuan misterius berinisial K, yang berusaha melarikan diri dari masa lalunya di tempat kelahirannya di pedalaman Kalimantan. Ia melarikan diri ke ibukota. Pada akhirnya ia tak mampu melawan tarikan masa lalu yang membawanya kembali ke pulau tempat tragedi hidupnya dimulai dan diakhiri. The start of each day means for you another day to remember. For me, it's another day to forget" (hlm. 97), demikian ucap K kepada Hadrian, tokoh sentral dalam novel ini.

Hadrian adalah seorang pengacara mapan yang kehidupan sehari-harinya identik dengan pesta ke pesta, bar ke bar, dan klien ke klien. Semuanya mulai dirasakan monoton serta membosankan. Kehadiran K - lah yang merubah irama hidupnya. K mampu membawa Hadrian keluar dari rutinitas dan menjelajahi kehidupan dan kedalaman jiwa manusia yang tak terduga. Mereka berdua menjalin sebuah hubungan yang kompleks. Hadrian akhirnya selamat dari jeratan kehidupannya yang membosankan. Ia tak lagi melawan, ia tak lagi bertempur dengan masa lalunya karena masa lalu dan masa kini telah menyatu, bahkan menggandeng masa depannya. Pertemuan dengan K telah membuka kesadarannya. Hadrian telah lahir kembali. Sayangnya, K tak hadir untuk menyaksikannya. Peranan K sebagai tokoh selesai ketika "misinya" untuk membantu Hadrian keluar dari kesempitan hidupnya usai. Itulah misi K dalam hidupnya. K akhirnya harus kembali menjemput kematiannya di Kalimantan. Ia lelah berlari. Ia ingin kembali. "I'm tired of running. There's no corner of this world where I can hide from your memory. I'm back... I'm coming home to you" (hlm. 196).

Buku ini ditulis dengan sangat menarik, menceritakan secara bagus dan detail tentang tradisi, budaya, dan kehidupan masyarakat di Kalimantan. Cocok dibaca bila anda menginginkan novel yang menantang dan kompleks